Ternak telur ikan adalah kegiatan pemeliharaan dan pembudidayaan ikan untuk diambil telurnya. Ikan yang diternak biasanya adalah jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti ikan bandeng, ikan nila, dan ikan mas. Telur ikan yang dihasilkan dari kegiatan ternak telur ikan dapat dikonsumsi sebagai makanan atau diolah menjadi produk makanan lainnya, seperti kaviar dan surimi.
Ternak telur ikan memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Menambah penghasilan
- Menciptakan lapangan kerja
- Meningkatkan konsumsi protein masyarakat
- Membantu menjaga kelestarian lingkungan
Ternak telur ikan sudah dikenal sejak zaman dahulu. Di Indonesia, kegiatan ini sudah dilakukan sejak abad ke-19. Saat ini, ternak telur ikan merupakan salah satu sektor penting dalam industri perikanan Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil telur ikan terbesar di dunia.
Beberapa topik utama dalam ternak telur ikan antara lain:
- Pemilihan jenis ikan
- Pembuatan kolam
- Pemberian pakan
- Pencegahan penyakit
- Panen telur ikan
Ternak Telur Ikan
Ternak telur ikan merupakan kegiatan yang penting karena dapat memberikan banyak manfaat, seperti menambah penghasilan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan konsumsi protein masyarakat, dan membantu menjaga kelestarian lingkungan. Berikut adalah 10 aspek penting dalam ternak telur ikan:
- Pemilihan jenis ikan
- Pembuatan kolam
- Pemberian pakan
- Pencegahan penyakit
- Panen telur ikan
- Pemasaran telur ikan
- Pengelolaan keuangan
- Kualitas air
- Kesehatan ikan
- Dampak lingkungan
Pemilihan jenis ikan yang tepat sangat penting dalam ternak telur ikan. Jenis ikan yang dipilih harus memiliki nilai ekonomis tinggi dan mudah dibudidayakan. Pembuatan kolam harus dilakukan dengan benar agar ikan dapat hidup dengan nyaman dan menghasilkan telur yang berkualitas. Pemberian pakan yang tepat juga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ikan. Pencegahan penyakit sangat penting untuk mencegah kerugian akibat kematian ikan. Panen telur ikan harus dilakukan pada waktu yang tepat agar telur ikan memiliki kualitas yang baik.
Pemasaran telur ikan juga merupakan aspek penting dalam ternak telur ikan. Telur ikan harus dipasarkan dengan baik agar dapat dijual dengan harga yang menguntungkan. Pengelolaan keuangan yang baik juga sangat penting untuk keberlangsungan usaha ternak telur ikan. Kualitas air dan kesehatan ikan harus selalu dipantau untuk mencegah kerugian akibat kematian ikan. Dampak lingkungan dari kegiatan ternak telur ikan juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan.
Pemilihan jenis ikan
Pemilihan jenis ikan merupakan aspek penting dalam ternak telur ikan. Jenis ikan yang dipilih harus memiliki nilai ekonomis tinggi dan mudah dibudidayakan. Beberapa jenis ikan yang biasa diternak untuk diambil telurnya antara lain ikan bandeng, ikan nila, dan ikan mas.
Pemilihan jenis ikan yang tepat sangat penting karena akan mempengaruhi produktivitas dan keuntungan usaha ternak telur ikan. Ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi akan menghasilkan telur yang dapat dijual dengan harga yang lebih mahal. Sedangkan ikan yang mudah dibudidayakan akan lebih mudah dipelihara dan menghasilkan telur yang lebih banyak.
Sebagai contoh, ikan bandeng merupakan jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena telurnya yang besar dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, ikan bandeng juga mudah dibudidayakan di tambak-tambak. Sementara itu, ikan nila merupakan jenis ikan yang mudah dibudidayakan karena tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat. Namun, harga telur ikan nila relatif lebih rendah dibandingkan dengan telur ikan bandeng.
Dengan demikian, pemilihan jenis ikan yang tepat merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam ternak telur ikan. Pemilihan jenis ikan yang tepat akan menentukan produktivitas dan keuntungan usaha ternak telur ikan.
Pembuatan kolam
Pembuatan kolam merupakan aspek penting dalam ternak telur ikan. Kolam yang baik akan memberikan lingkungan yang nyaman bagi ikan sehingga dapat hidup dengan baik dan menghasilkan telur yang berkualitas. Pembuatan kolam harus dilakukan dengan benar agar tidak terjadi kebocoran atau kerusakan yang dapat menyebabkan ikan mati atau telur ikan rusak.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kolam untuk ternak telur ikan, antara lain:
- Lokasi kolam harus strategis, mudah diakses, dan memiliki sumber air yang cukup.
- Ukuran kolam harus disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dipelihara.
- Kedalaman kolam harus cukup untuk ikan berenang dan berkembang biak.
- Kolam harus dilengkapi dengan sistem aerasi untuk menjaga kadar oksigen dalam air.
- Kolam harus dilengkapi dengan sistem drainase untuk memudahkan penggantian air.
Pembuatan kolam yang benar akan sangat berpengaruh pada keberhasilan usaha ternak telur ikan. Kolam yang baik akan membuat ikan merasa nyaman sehingga dapat hidup dengan baik dan menghasilkan telur yang berkualitas. Sebaliknya, kolam yang buruk dapat menyebabkan ikan stres, sakit, bahkan mati. Oleh karena itu, pembuatan kolam harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar.
Pemberian pakan
Pemberian pakan merupakan aspek penting dalam ternak telur ikan. Pakan yang diberikan harus berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan. Pemberian pakan yang tepat akan menjaga kesehatan ikan dan meningkatkan produktivitas telur ikan.
-
Jenis pakan
Pakan yang diberikan untuk ikan yang diternak telur harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup. Sumber protein dapat berasal dari tepung ikan, kedelai, atau maggot. Sumber lemak dapat berasal dari minyak ikan atau minyak nabati. Sumber karbohidrat dapat berasal dari beras, jagung, atau singkong. Vitamin dan mineral dapat ditambahkan melalui premix vitamin dan mineral. -
Frekuensi pemberian pakan
Frekuensi pemberian pakan tergantung pada jenis ikan dan ukuran ikan. Ikan yang masih kecil perlu diberi pakan lebih sering dibandingkan dengan ikan yang sudah besar. Pemberian pakan biasanya dilakukan 2-3 kali sehari. -
Jumlah pakan
Jumlah pakan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan ikan. Kebutuhan pakan ikan dapat dihitung berdasarkan berat badan ikan, tingkat aktivitas, dan suhu air. -
Cara pemberian pakan
Pakan dapat diberikan dengan cara ditebar langsung ke dalam kolam atau menggunakan wadah khusus. Pemberian pakan menggunakan wadah khusus lebih efektif karena pakan tidak akan terbuang dan ikan dapat memakan pakan dengan lebih tenang.
Pemberian pakan yang tepat akan membuat ikan sehat dan produktif. Ikan yang sehat akan menghasilkan telur yang lebih banyak dan berkualitas baik. Oleh karena itu, pemberian pakan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam ternak telur ikan.
Pencegahan penyakit
Pencegahan penyakit merupakan aspek penting dalam ternak telur ikan. Ikan yang sehat akan menghasilkan telur yang berkualitas baik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Sebaliknya, ikan yang sakit akan menghasilkan telur yang berkualitas buruk dan dapat menyebabkan kerugian bagi pembudidaya.
-
Sanitasi dan biosekuriti
Sanitasi dan biosekuriti merupakan langkah penting untuk mencegah masuknya penyakit ke dalam kolam budidaya. Sanitasi meliputi kebersihan lingkungan kolam, peralatan, dan pakan. Sedangkan biosekuriti meliputi pembatasan akses orang dan hewan lain ke area kolam budidaya. -
Vaksinasi
Vaksinasi merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit pada ikan. Vaksinasi dilakukan dengan menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh ikan. Vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh ikan sehingga dapat melawan penyakit tertentu. -
Pengobatan
Pengobatan dilakukan jika ikan sudah terinfeksi penyakit. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau bahan alami. Pemberian obat-obatan harus dilakukan sesuai dengan dosis dan aturan pakai. -
Karantina
Karantina dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit dari ikan yang sakit ke ikan yang sehat. Ikan yang sakit harus dipisahkan dari ikan yang sehat dan ditempatkan di kolam karantina. Kolam karantina harus terpisah dari kolam budidaya utama dan dilengkapi dengan sistem aerasi yang baik.
Pencegahan penyakit merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam ternak telur ikan. Dengan melakukan pencegahan penyakit, pembudidaya dapat menjaga kesehatan ikan dan meningkatkan produktivitas telur ikan.
Panen telur ikan
Panen telur ikan merupakan salah satu aspek penting dalam ternak telur ikan. Panen telur ikan dilakukan untuk mendapatkan telur ikan yang berkualitas baik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Telur ikan yang berkualitas baik akan menghasilkan benih ikan yang sehat dan produktif.
Waktu panen telur ikan sangat penting. Panen telur ikan harus dilakukan pada saat telur ikan sudah matang dan siap untuk dipanen. Telur ikan yang dipanen terlalu cepat atau terlalu lambat akan menurunkan kualitas telur ikan.
Teknik panen telur ikan juga sangat penting. Panen telur ikan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak telur ikan. Telur ikan yang rusak akan menurunkan kualitas telur ikan dan dapat menyebabkan kerugian bagi pembudidaya.
Setelah telur ikan dipanen, telur ikan harus segera diolah atau disimpan dengan benar. Pengolahan telur ikan yang tepat akan menjaga kualitas telur ikan dan meningkatkan nilai jual telur ikan.
Panen telur ikan merupakan salah satu aspek penting dalam ternak telur ikan. Dengan melakukan panen telur ikan yang tepat, pembudidaya dapat memperoleh telur ikan yang berkualitas baik dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Pemasaran telur ikan
Pemasaran telur ikan merupakan salah satu aspek penting dalam ternak telur ikan. Pemasaran telur ikan yang efektif akan menentukan harga jual telur ikan dan keuntungan yang diperoleh pembudidaya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memasarkan telur ikan, antara lain:
- Penjualan langsung ke konsumen
- Penjualan melalui pengepul
- Penjualan melalui pasar tradisional
- Penjualan melalui supermarket
- Penjualan melalui ekspor
Pemilihan saluran pemasaran yang tepat akan tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah produksi telur ikan, lokasi usaha, dan target pasar. Pembudidaya telur ikan harus melakukan riset pasar untuk mengetahui saluran pemasaran yang paling menguntungkan.
Selain memilih saluran pemasaran yang tepat, pembudidaya telur ikan juga harus memperhatikan kualitas telur ikan yang dipasarkan. Telur ikan yang berkualitas baik akan memiliki harga jual yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pembudidaya telur ikan harus menerapkan praktik budidaya yang baik untuk menghasilkan telur ikan yang berkualitas.
Pemasaran telur ikan yang efektif akan memberikan keuntungan bagi pembudidaya telur ikan. Pembudidaya telur ikan dapat memperoleh harga jual telur ikan yang lebih tinggi dan meningkatkan keuntungan usaha. Selain itu, pemasaran telur ikan yang efektif juga dapat membantu meningkatkan konsumsi telur ikan di masyarakat.
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam ternak telur ikan. Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu pembudidaya telur ikan dalam mengelola pengeluaran dan pemasukan, sehingga dapat meningkatkan keuntungan usaha. Ada beberapa prinsip pengelolaan keuangan yang dapat diterapkan dalam ternak telur ikan, antara lain:
-
Pencatatan keuangan
Pencatatan keuangan yang baik akan membantu pembudidaya telur ikan dalam memantau pengeluaran dan pemasukan. Catatan keuangan dapat dibuat dalam bentuk sederhana, seperti buku kas atau menggunakan software akuntansi. -
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuangan sangat penting untuk memastikan bahwa pembudidaya telur ikan memiliki dana yang cukup untuk menjalankan usaha. Perencanaan keuangan dapat dibuat dalam bentuk anggaran. -
Pengendalian biaya
Pengendalian biaya sangat penting untuk menjaga efisiensi usaha. Pembudidaya telur ikan harus mengidentifikasi biaya-biaya yang dapat dikurangi tanpa mengurangi kualitas produk. -
Pencarian sumber pendapatan tambahan
Selain dari penjualan telur ikan, pembudidaya telur ikan juga dapat mencari sumber pendapatan tambahan, seperti dari penjualan benih ikan, pakan ikan, atau jasa konsultasi.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik, pembudidaya telur ikan dapat meningkatkan profitabilitas usaha. Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu pembudidaya telur ikan dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keuntungan usaha.
Kualitas Air
Kualitas air merupakan salah satu faktor penting dalam ternak telur ikan. Ikan yang hidup di air dengan kualitas yang buruk akan mudah terserang penyakit dan menghasilkan telur yang berkualitas rendah. Sebaliknya, ikan yang hidup di air dengan kualitas yang baik akan sehat dan menghasilkan telur yang berkualitas tinggi.
Beberapa parameter kualitas air yang penting untuk ternak telur ikan antara lain:
- Suhu
- pH
- Oksigen terlarut
- Amonia
- Nitrit
- Nitrat
Suhu air yang optimal untuk ternak telur ikan berkisar antara 26-28 derajat Celcius. pH air harus berkisar antara 6,5-8,5. Oksigen terlarut dalam air harus cukup, yaitu minimal 5 mg/liter. Amonia, nitrit, dan nitrat dalam air harus rendah, karena dapat meracuni ikan.
Untuk menjaga kualitas air dalam kolam ternak telur ikan, perlu dilakukan beberapa tindakan, antara lain:
- Mengganti air kolam secara teratur
- Menggunakan aerator untuk menambah oksigen terlarut dalam air
- Memberi makan ikan secukupnya untuk menghindari penumpukan sisa pakan di dasar kolam
- Menghindari penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya di sekitar kolam
Dengan menjaga kualitas air dalam kolam, pembudidaya telur ikan dapat meningkatkan kesehatan ikan dan meningkatkan produktivitas telur ikan. Telur ikan yang berkualitas tinggi akan menghasilkan benih ikan yang sehat dan produktif, sehingga dapat meningkatkan keuntungan usaha ternak telur ikan.
Kesehatan Ikan
Kesehatan ikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam ternak telur ikan. Ikan yang sehat akan menghasilkan telur yang berkualitas baik dan bernilai jual tinggi. Sebaliknya, ikan yang sakit akan menghasilkan telur yang berkualitas buruk dan bernilai jual rendah.
-
Pencegahan Penyakit
Pencegahan penyakit merupakan salah satu cara utama untuk menjaga kesehatan ikan. Pemberian pakan yang berkualitas, menjaga kualitas air, dan melakukan vaksinasi secara teratur dapat membantu mencegah ikan terserang penyakit. -
Pengobatan Penyakit
Jika ikan sudah terlanjur sakit, pengobatan yang tepat dan cepat sangat penting untuk menyelamatkan ikan dan mencegah penyebaran penyakit. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau bahan alami, tergantung pada jenis penyakitnya. -
Nutrisi
Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan. Pemberian pakan yang berkualitas dan mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan ikan sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan dan meningkatkan produktivitas telur ikan. -
Kualitas Air
Kualitas air yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan. Air yang bersih, memiliki kadar oksigen yang cukup, dan bebas dari polutan dapat membantu ikan tetap sehat dan produktif.
Dengan menjaga kesehatan ikan, pembudidaya telur ikan dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan usaha ternak telur ikan. Telur ikan yang berkualitas baik akan menghasilkan benih ikan yang sehat dan produktif, sehingga dapat meningkatkan keuntungan usaha ternak telur ikan.
Dampak Lingkungan
Kegiatan ternak telur ikan dapat memberikan dampak lingkungan, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain:
- Penyediaan lapangan kerja
- Peningkatan pendapatan masyarakat
- Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan
Sedangkan dampak negatifnya antara lain:
- Pencemaran air
- Penggundulan hutan
- Konversi lahan
Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah pakan ikan, feses ikan, dan bahan kimia yang digunakan dalam proses budidaya. Limbah-limbah tersebut dapat mencemari sungai, danau, dan laut, sehingga mengganggu ekosistem perairan dan kesehatan manusia. Penggundulan hutan dapat terjadi akibat pembukaan lahan untuk pembuatan kolam budidaya. Konversi lahan dapat terjadi akibat perubahan fungsi lahan dari hutan atau pertanian menjadi tambak budidaya ikan.
Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha ternak telur ikan untuk menerapkan praktik budidaya yang ramah lingkungan. Beberapa praktik yang dapat dilakukan antara lain:
- Menggunakan pakan ikan yang ramah lingkungan
- Melakukan pengelolaan limbah yang baik
- Melakukan reboisasi di sekitar area budidaya
- Menerapkan sistem budidaya yang berkelanjutan
Dengan menerapkan praktik budidaya yang ramah lingkungan, pelaku usaha ternak telur ikan dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan sekaligus menjaga keberlanjutan usaha mereka.
Pertanyaan Umum tentang Ternak Telur Ikan
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang ternak telur ikan:
Pertanyaan 1: Apa saja jenis ikan yang biasa diternak untuk diambil telurnya?
Jawaban: Jenis ikan yang biasa diternak untuk diambil telurnya antara lain ikan bandeng, ikan nila, dan ikan mas.
Pertanyaan 2: Apa saja faktor yang mempengaruhi produktivitas telur ikan?
Jawaban: Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas telur ikan antara lain jenis ikan, kualitas pakan, kualitas air, dan kesehatan ikan.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara mencegah penyakit pada ikan yang diternak untuk diambil telurnya?
Jawaban: Cara mencegah penyakit pada ikan yang diternak untuk diambil telurnya antara lain dengan menjaga kebersihan kolam, memberikan pakan berkualitas baik, dan melakukan vaksinasi secara teratur.
Pertanyaan 4: Apa saja saluran pemasaran yang dapat digunakan untuk menjual telur ikan?
Jawaban: Saluran pemasaran yang dapat digunakan untuk menjual telur ikan antara lain penjualan langsung ke konsumen, penjualan melalui pengepul, penjualan melalui pasar tradisional, dan penjualan melalui supermarket.
Pertanyaan 5: Apa saja prinsip pengelolaan keuangan yang dapat diterapkan dalam ternak telur ikan?
Jawaban: Prinsip pengelolaan keuangan yang dapat diterapkan dalam ternak telur ikan antara lain pencatatan keuangan, perencanaan keuangan, pengendalian biaya, dan pencarian sumber pendapatan tambahan.
Pertanyaan 6: Apa saja dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan ternak telur ikan?
Jawaban: Dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan ternak telur ikan antara lain pencemaran air, penggundulan hutan, dan konversi lahan.
Dengan memahami pertanyaan umum ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tentang ternak telur ikan dan dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini.
Sebagai penutup, ternak telur ikan merupakan salah satu kegiatan yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial. Namun, kegiatan ini juga perlu dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif.
Artikel selanjutnya akan membahas tentang teknik-teknik budidaya ikan untuk menghasilkan telur yang berkualitas tinggi. Tetap ikuti kami untuk informasi menarik lainnya tentang ternak telur ikan.
Tips Ternak Telur Ikan
Ternak telur ikan merupakan usaha yang menguntungkan, namun juga memerlukan teknik dan pengetahuan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips ternak telur ikan yang dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas dan keuntungan:
Tip 1: Pilih jenis ikan yang tepat
Jenis ikan yang dipilih untuk diternak telur harus memiliki nilai ekonomis tinggi dan mudah dibudidayakan. Beberapa jenis ikan yang direkomendasikan adalah ikan bandeng, ikan nila, dan ikan mas.
Tip 2: Siapkan kolam yang baik
Kolam budidaya harus memiliki ukuran, kedalaman, dan sistem aerasi yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Kualitas air kolam juga harus dijaga dengan baik, yaitu dengan pH antara 6,5-8,5 dan kadar oksigen terlarut minimal 5 mg/liter.
Tip 3: Beri pakan yang berkualitas
Pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan ikan. Pemberian pakan harus dilakukan secara teratur dan tidak berlebihan untuk menghindari penumpukan sisa pakan di dasar kolam.
Tip 4: Jaga kesehatan ikan
Kesehatan ikan sangat penting untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan vaksinasi, menjaga kebersihan kolam, dan memberikan pakan yang berkualitas. Jika ikan sudah terlanjur sakit, segera lakukan pengobatan dengan tepat.
Tip 5: Panen telur ikan pada waktu yang tepat
Waktu panen telur ikan sangat menentukan kualitas telur. Panen dilakukan saat telur sudah matang dan siap untuk dipanen. Telur ikan yang dipanen terlalu cepat atau terlalu lambat akan menurunkan kualitas telur.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan ternak telur ikan. Ternak telur ikan merupakan usaha yang menjanjikan, namun juga memerlukan kerja keras dan ketekunan.
Kesimpulan
Ternak telur ikan merupakan salah satu usaha yang potensial untuk dikembangkan. Usaha ini dapat memberikan keuntungan ekonomi dan sosial. Namun, untuk mencapai keberhasilan dalam usaha ternak telur ikan diperlukan pengetahuan dan teknik budidaya yang baik. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam ternak telur ikan antara lain pemilihan jenis ikan, pembuatan kolam, pemberian pakan, pencegahan penyakit, panen telur ikan, pemasaran telur ikan, pengelolaan keuangan, kualitas air, kesehatan ikan, dan dampak lingkungan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, diharapkan pembudidaya telur ikan dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan usaha. Ternak telur ikan merupakan salah satu usaha yang dapat berkontribusi pada peningkatan produksi pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.