Jual Ikan Cucut Ekspor Berkualitas Tinggi


Jual Ikan Cucut Ekspor Berkualitas Tinggi

Ekspor ikan cucut merupakan kegiatan perdagangan internasional yang melibatkan pengiriman ikan cucut dari Indonesia ke negara lain. Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan cucut terbesar di dunia, dengan pangsa pasar yang cukup signifikan.

Ekspor ikan cucut membawa banyak manfaat bagi Indonesia, antara lain dapat meningkatkan pendapatan negara, membuka lapangan kerja, dan memperkuat hubungan dagang dengan negara lain. Selain itu, ekspor ikan cucut juga dapat membantu menjaga kestabilan harga ikan cucut di dalam negeri.

Sejarah ekspor ikan cucut di Indonesia telah berlangsung sejak lama. Pada awalnya, ikan cucut diekspor dalam bentuk ikan segar atau beku. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, ikan cucut mulai diekspor dalam bentuk olahan, seperti fillet, surimi, dan abon.

Ekspor Ikan Cucut

Ekspor ikan cucut merupakan salah satu kegiatan ekonomi penting bagi Indonesia. Berbagai aspek terkait ekspor ikan cucut perlu diperhatikan agar kegiatan ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi negara.

  • Volume Ekspor
  • Nilai Ekspor
  • Negara Tujuan Ekspor
  • Jenis Ikan Cucut yang Diekspor
  • Harga Ekspor
  • Kebijakan Pemerintah
  • Kendala Ekspor
  • Peluang Ekspor
  • Dampak Ekspor
  • Proyeksi Ekspor

Beberapa aspek di atas saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Misalnya, volume dan nilai ekspor dipengaruhi oleh harga ekspor, jenis ikan cucut yang diekspor, dan negara tujuan ekspor. Sementara itu, kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi kendala dan peluang ekspor. Dampak ekspor juga perlu diperhatikan, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Dengan memahami berbagai aspek tersebut, diharapkan ekspor ikan cucut Indonesia dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang optimal bagi negara.

Volume Ekspor

Volume ekspor merupakan salah satu indikator penting dalam kegiatan ekspor ikan cucut. Volume ekspor menunjukkan jumlah ikan cucut yang diekspor dalam periode waktu tertentu, biasanya dalam satuan ton. Volume ekspor dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Permintaan pasar di negara tujuan ekspor
  • Harga ikan cucut di pasar internasional
  • Ketersediaan ikan cucut di dalam negeri
  • Kebijakan pemerintah

Volume ekspor ikan cucut memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Peningkatan volume ekspor dapat meningkatkan pendapatan negara, membuka lapangan kerja, dan memperkuat hubungan dagang dengan negara lain. Selain itu, volume ekspor yang tinggi juga dapat membantu menjaga kestabilan harga ikan cucut di dalam negeri.

Untuk meningkatkan volume ekspor ikan cucut, pemerintah perlu melakukan berbagai upaya, antara lain:

  • Meningkatkan promosi ikan cucut di pasar internasional
  • Meningkatkan produksi ikan cucut dalam negeri
  • Mempermudah proses ekspor ikan cucut
  • Memberikan insentif kepada eksportir ikan cucut

Dengan meningkatkan volume ekspor ikan cucut, Indonesia dapat meningkatkan pendapatan negara, membuka lapangan kerja, dan memperkuat hubungan dagang dengan negara lain.

Nilai Ekspor

Nilai ekspor merupakan nilai total ikan cucut yang diekspor dalam periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun. Nilai ekspor dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Volume ekspor

    Volume ekspor merupakan jumlah ikan cucut yang diekspor dalam periode waktu tertentu. Semakin tinggi volume ekspor, semakin tinggi pula nilai ekspor.

  • Harga ekspor

    Harga ekspor merupakan harga ikan cucut di pasar internasional. Semakin tinggi harga ekspor, semakin tinggi pula nilai ekspor.

  • Nilai tukar

    Nilai tukar merupakan nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Semakin tinggi nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain, semakin tinggi pula nilai ekspor ikan cucut.

  • Kebijakan pemerintah

    Kebijakan pemerintah, seperti bea ekspor dan insentif ekspor, dapat mempengaruhi nilai ekspor ikan cucut.

Nilai ekspor ikan cucut memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Peningkatan nilai ekspor dapat meningkatkan pendapatan negara, membuka lapangan kerja, dan memperkuat hubungan dagang dengan negara lain. Selain itu, nilai ekspor yang tinggi juga dapat membantu menjaga kestabilan harga ikan cucut di dalam negeri.

Negara Tujuan Ekspor

Negara tujuan ekspor merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan ekspor ikan cucut. Pemilihan negara tujuan ekspor yang tepat dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor, serta membuka peluang pasar baru. Beberapa negara tujuan ekspor utama ikan cucut Indonesia antara lain:

  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Tiongkok
  • Malaysia
  • Singapura

Pemilihan negara tujuan ekspor harus mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain:

  • Permintaan pasar
  • Harga ikan cucut di negara tujuan
  • Kebijakan pemerintah negara tujuan
  • Kemudahan akses pasar
  • Biaya transportasi

Dengan memilih negara tujuan ekspor yang tepat, eksportir ikan cucut dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar.

Jenis Ikan Cucut yang Diekspor

Jenis ikan cucut yang diekspor dari Indonesia beragam, tergantung permintaan pasar dan ketersediaan sumber daya. Berikut beberapa jenis ikan cucut yang umum diekspor:

  • Ikan Cucut Merah (Lutjanus campechanus)
    Ikan cucut merah merupakan jenis ikan cucut yang paling banyak diekspor dari Indonesia. Ikan ini memiliki daging yang tebal, putih, dan memiliki rasa yang gurih. Ikan cucut merah biasanya diekspor dalam bentuk fillet atau ikan segar.
  • Ikan Cucut Kuning (Lutjanus kasmira)
    Ikan cucut kuning memiliki ciri khas warna kuning pada bagian tubuhnya. Ikan ini memiliki daging yang lebih berlemak dibandingkan ikan cucut merah, dengan rasa yang gurih dan manis. Ikan cucut kuning biasanya diekspor dalam bentuk ikan segar atau ikan asin.
  • Ikan Cucut Putih (Lutjanus argentimaculatus)
    Ikan cucut putih memiliki daging yang putih dan lembut. Ikan ini memiliki rasa yang lebih hambar dibandingkan ikan cucut merah dan kuning, sehingga cocok untuk diolah menjadi berbagai masakan. Ikan cucut putih biasanya diekspor dalam bentuk ikan segar atau ikan beku.
  • Ikan Cucut Dogtooth (Lutjanus jocu)
    Ikan cucut dogtooth memiliki ciri khas gigi yang besar dan runcing. Ikan ini memiliki daging yang tebal dan kenyal, dengan rasa yang gurih dan sedikit manis. Ikan cucut dogtooth biasanya diekspor dalam bentuk ikan segar atau ikan beku.

Pemilihan jenis ikan cucut yang diekspor tergantung pada permintaan pasar dan ketersediaan sumber daya. Dengan memilih jenis ikan cucut yang tepat, eksportir dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar.

Harga Ekspor

Harga ekspor merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan ekspor ikan cucut. Harga ekspor yang kompetitif dapat meningkatkan daya saing ikan cucut Indonesia di pasar internasional, sehingga dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor. Sebaliknya, harga ekspor yang terlalu tinggi dapat membuat ikan cucut Indonesia kalah bersaing dengan ikan cucut dari negara lain.

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga ekspor ikan cucut antara lain:

  • Harga ikan cucut di pasar global
  • Nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara tujuan ekspor
  • Kualitas ikan cucut
  • Biaya produksi
  • Kebijakan pemerintah

Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga harga ekspor ikan cucut agar tetap kompetitif. Beberapa upaya yang dapat dilakukan pemerintah antara lain:

  • Meningkatkan produktivitas perikanan
  • Menekan biaya produksi
  • Memberikan insentif kepada eksportir
  • Melakukan promosi ikan cucut di pasar internasional

Dengan menjaga harga ekspor ikan cucut agar tetap kompetitif, Indonesia dapat meningkatkan daya saing ikan cucut Indonesia di pasar internasional, sehingga dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor ikan cucut.

Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah memiliki peran penting dalam meningkatkan ekspor ikan cucut. Kebijakan yang tepat dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi eksportir, sehingga dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor ikan cucut.

  • Insentif Ekspor

    Pemerintah dapat memberikan insentif kepada eksportir ikan cucut, seperti keringanan pajak atau subsidi. Insentif ini dapat mendorong eksportir untuk meningkatkan ekspor ikan cucut.

  • Promosi Ekspor

    Pemerintah dapat melakukan promosi ekspor ikan cucut di pasar internasional. Promosi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pameran dagang, misi dagang, dan promosi online.

  • Fasilitasi Perizinan

    Pemerintah dapat mempermudah proses perizinan ekspor ikan cucut. Hal ini dapat dilakukan dengan menyederhanakan prosedur perizinan dan mengurangi biaya perizinan.

  • Penegakan Hukum

    Pemerintah dapat menegakkan hukum secara tegas untuk mencegah praktik ekspor ilegal. Hal ini penting untuk menjaga reputasi ikan cucut Indonesia di pasar internasional.

Dengan menerapkan kebijakan yang tepat, pemerintah dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi eksportir ikan cucut. Hal ini dapat mendorong eksportir untuk meningkatkan ekspor ikan cucut, sehingga dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor ikan cucut Indonesia.

Kendala Ekspor

Kendala ekspor merupakan faktor-faktor yang menghambat atau mempersulit kegiatan ekspor ikan cucut. Mengidentifikasi dan mengatasi kendala ekspor sangat penting untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor ikan cucut Indonesia.

  • Biaya Ekspor Tinggi

    Biaya ekspor yang tinggi, seperti biaya transportasi, biaya pengurusan dokumen, dan biaya pemasaran, dapat menjadi kendala bagi eksportir ikan cucut. Biaya ekspor yang tinggi dapat mengurangi keuntungan eksportir dan membuat ikan cucut Indonesia kalah bersaing di pasar internasional.

  • Persyaratan Teknis dan Standar Mutu

    Persyaratan teknis dan standar mutu yang berbeda-beda di setiap negara tujuan ekspor dapat menjadi kendala bagi eksportir ikan cucut. Eksportir harus menyesuaikan produknya dengan persyaratan teknis dan standar mutu negara tujuan ekspor, yang membutuhkan biaya dan waktu tambahan.

  • Hambatan Tarif dan Non-Tarif

    Hambatan tarif, seperti bea masuk dan pajak ekspor, dapat meningkatkan biaya ekspor ikan cucut. Selain itu, hambatan non-tarif, seperti persyaratan lisensi, kuota, dan standar teknis, juga dapat menghambat ekspor ikan cucut.

  • Persaingan Pasar Internasional

    Persaingan pasar internasional yang ketat dapat menjadi kendala bagi eksportir ikan cucut. Eksportir ikan cucut Indonesia harus bersaing dengan eksportir ikan cucut dari negara lain, seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Dengan mengidentifikasi dan mengatasi kendala ekspor, eksportir ikan cucut Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar. Pemerintah Indonesia juga dapat berperan dalam mengatasi kendala ekspor, misalnya dengan memberikan insentif ekspor, memfasilitasi perizinan ekspor, dan melakukan promosi ekspor.

Peluang Ekspor

Peluang ekspor merupakan faktor penting yang dapat mendorong pertumbuhan ekspor ikan cucut Indonesia. Dengan memanfaatkan peluang ekspor, eksportir ikan cucut Indonesia dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor ikan cucut.

  • Permintaan Pasar Global yang Tinggi

    Ikan cucut merupakan salah satu jenis ikan laut yang banyak dikonsumsi di berbagai negara di dunia. Permintaan pasar global terhadap ikan cucut terus meningkat, sehingga menciptakan peluang ekspor yang besar bagi Indonesia.

  • Diversifikasi Pasar Ekspor

    Eksportir ikan cucut Indonesia tidak hanya bergantung pada beberapa negara tujuan ekspor saja. Dengan melakukan diversifikasi pasar ekspor, eksportir dapat mengurangi risiko ketergantungan pada satu negara dan memperluas pangsa pasar.

  • Nilai Tambah Produk

    Eksportir ikan cucut Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah produk dengan mengolah ikan cucut menjadi produk olahan, seperti fillet, surimi, dan abon. Produk olahan ikan cucut memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan lebih diminati oleh pasar global.

  • Kerjasama Internasional

    Pemerintah Indonesia dapat menjalin kerjasama internasional dengan negara-negara tujuan ekspor untuk meningkatkan ekspor ikan cucut. Kerjasama ini dapat berupa promosi bersama, penurunan hambatan perdagangan, dan peningkatan investasi di sektor perikanan.

Dengan memanfaatkan peluang ekspor, eksportir ikan cucut Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar. Pemerintah Indonesia juga dapat berperan dalam mendukung eksportir ikan cucut dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan melakukan promosi ekspor.

Dampak Ekspor

Ekspor ikan cucut memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa dampak positif dari ekspor ikan cucut:

  • Meningkatkan Pendapatan Negara

    Ekspor ikan cucut menghasilkan devisa bagi negara, yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

  • Menciptakan Lapangan Kerja

    Industri perikanan, termasuk ekspor ikan cucut, menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pengolah ikan, hingga eksportir.

  • Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan

    Dengan adanya ekspor ikan cucut, nelayan dapat memperoleh harga yang lebih baik untuk hasil tangkapan mereka, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.

  • Memperkuat Hubungan Dagang dengan Negara Lain

    Ekspor ikan cucut membuka peluang kerja sama dan memperkuat hubungan dagang dengan negara-negara tujuan ekspor.

Selain dampak positif, ekspor ikan cucut juga dapat memberikan dampak negatif, seperti:

  • Eksploitasi Sumber Daya Alam

    Jika tidak dikelola dengan baik, ekspor ikan cucut dapat menyebabkan eksploitasi sumber daya alam, seperti penangkapan ikan berlebihan.

  • Persaingan dengan Konsumen Domestik

    Ekspor ikan cucut dapat menyebabkan berkurangnya pasokan ikan cucut di dalam negeri dan persaingan dengan konsumen domestik.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengelola ekspor ikan cucut secara bijaksana agar dapat memberikan dampak positif yang optimal bagi perekonomian Indonesia dan lingkungan hidup.

Proyeksi Ekspor

Proyeksi ekspor merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan ekspor ikan cucut. Proyeksi ekspor bertujuan untuk memperkirakan volume dan nilai ekspor ikan cucut pada periode mendatang, yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan strategi dan kebijakan ekspor.

  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proyeksi Ekspor

    Proyeksi ekspor dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain permintaan pasar global, harga ikan cucut di pasar internasional, produksi ikan cucut dalam negeri, dan kebijakan pemerintah.

  • Metode Proyeksi Ekspor

    Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan proyeksi ekspor, antara lain metode time series, metode ekonometrika, dan metode expert judgement.

  • Pentingnya Proyeksi Ekspor

    Proyeksi ekspor memiliki peran penting dalam kegiatan ekspor ikan cucut, antara lain untuk:

    • Menyusun strategi pemasaran dan promosi ekspor
    • Merencanakan produksi dan investasi di sektor perikanan
    • Mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas ekspor
  • Proyeksi Ekspor Ikan Cucut Indonesia

    Berdasarkan proyeksi Kementerian Kelautan dan Perikanan, ekspor ikan cucut Indonesia diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. Hal ini didukung oleh permintaan pasar global yang tinggi dan potensi produksi ikan cucut yang besar di Indonesia.

Dengan melakukan proyeksi ekspor yang akurat, Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam kegiatan ekspor ikan cucut. Proyeksi ekspor juga dapat menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan dan strategi pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekspor ikan cucut Indonesia di pasar internasional.

FAQ Ekspor Ikan Cucut

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai ekspor ikan cucut beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja jenis ikan cucut yang diekspor dari Indonesia?

Jenis ikan cucut yang diekspor dari Indonesia beragam, antara lain ikan cucut merah, ikan cucut kuning, ikan cucut putih, dan ikan cucut dogtooth.

Pertanyaan 2: Ke negara mana saja ikan cucut Indonesia diekspor?

Negara tujuan ekspor utama ikan cucut Indonesia antara lain Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura.

Pertanyaan 3: Apa saja kendala yang dihadapi dalam ekspor ikan cucut?

Kendala yang dihadapi dalam ekspor ikan cucut antara lain biaya ekspor tinggi, persyaratan teknis dan standar mutu yang berbeda-beda di setiap negara tujuan ekspor, hambatan tarif dan non-tarif, serta persaingan pasar internasional.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara meningkatkan ekspor ikan cucut Indonesia?

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ekspor ikan cucut Indonesia antara lain meningkatkan produktivitas perikanan, menekan biaya produksi, memberikan insentif kepada eksportir, melakukan promosi ekspor, dan memfasilitasi perizinan ekspor.

Pertanyaan 5: Apa saja dampak positif dari ekspor ikan cucut?

Dampak positif dari ekspor ikan cucut antara lain meningkatkan pendapatan negara, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan memperkuat hubungan dagang dengan negara lain.

Pertanyaan 6: Bagaimana proyeksi ekspor ikan cucut Indonesia ke depan?

Proyeksi ekspor ikan cucut Indonesia diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang, didukung oleh permintaan pasar global yang tinggi dan potensi produksi ikan cucut yang besar di Indonesia.

Demikian beberapa pertanyaan umum mengenai ekspor ikan cucut Indonesia.

Kesimpulan: Ekspor ikan cucut merupakan salah satu kegiatan ekonomi penting bagi Indonesia. Dengan mengatasi kendala yang ada dan memanfaatkan peluang yang tersedia, Indonesia dapat meningkatkan daya saing ekspor ikan cucut dan memperluas pangsa pasar di pasar internasional.

Artikel terkait:

Tips Meningkatkan Ekspor Ikan Cucut

Meningkatkan ekspor ikan cucut memerlukan strategi dan upaya yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Tingkatkan Produktivitas Perikanan
Meningkatkan produktivitas perikanan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti penggunaan teknologi penangkapan ikan yang lebih efisien, penerapan praktik budidaya berkelanjutan, dan peningkatan kapasitas kapal penangkap ikan.

Tip 2: Tekan Biaya Produksi
Menekan biaya produksi dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan proses produksi, mengurangi biaya bahan baku, dan menjalin kemitraan dengan pemasok yang efisien.

Tip 3: Berikan Insentif kepada Eksportir
Pemerintah dapat memberikan insentif kepada eksportir ikan cucut dalam bentuk keringanan pajak, subsidi, atau fasilitas ekspor. Insentif ini dapat mendorong eksportir untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor ikan cucut.

Tip 4: Lakukan Promosi Ekspor
Promosi ekspor dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pameran dagang, misi dagang, dan promosi online. Promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan ikan cucut Indonesia ke pasar internasional dan meningkatkan permintaan.

Tip 5: Fasilitasi Perizinan Ekspor
Pemerintah dapat mempermudah proses perizinan ekspor ikan cucut dengan menyederhanakan prosedur perizinan, mengurangi biaya perizinan, dan meningkatkan koordinasi antar instansi terkait.

Tip 6: Diversifikasi Pasar Ekspor
Eksportir ikan cucut tidak boleh hanya bergantung pada beberapa negara tujuan ekspor saja. Dengan melakukan diversifikasi pasar ekspor, eksportir dapat mengurangi risiko ketergantungan pada satu negara dan memperluas pangsa pasar.

Tip 7: Tingkatkan Nilai Tambah Produk
Eksportir ikan cucut dapat meningkatkan nilai tambah produk dengan mengolah ikan cucut menjadi produk olahan, seperti fillet, surimi, dan abon. Produk olahan ikan cucut memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan lebih diminati oleh pasar global.

Tip 8: Jalin Kerjasama Internasional
Pemerintah dapat menjalin kerjasama internasional dengan negara-negara tujuan ekspor untuk meningkatkan ekspor ikan cucut. Kerjasama ini dapat berupa promosi bersama, penurunan hambatan perdagangan, dan peningkatan investasi di sektor perikanan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, eksportir ikan cucut Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar di pasar internasional. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan

Ekspor ikan cucut merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan potensi sumber daya laut yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor ikan cucut dan memperluas pangsa pasar di pasar internasional.

Untuk meningkatkan ekspor ikan cucut, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat. Pemerintah dapat memberikan dukungan melalui penyediaan insentif, fasilitasi perizinan ekspor, dan promosi ekspor. Pelaku usaha perlu meningkatkan produktivitas perikanan, menekan biaya produksi, dan meningkatkan nilai tambah produk. Masyarakat juga dapat berperan dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan cucut.

Dengan kerja sama dan upaya yang berkelanjutan, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam pasar ekspor ikan cucut global. Ekspor ikan cucut tidak hanya akan meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan memperkuat hubungan dagang dengan negara lain.

Youtube Video:



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *